Wacana naturalisasi pemain mulai berhembus kencang kembali jelang bergulirnya Piala AFF 2020. Pasalnya pelatih timnas Indonesia, Shin Taeyong, menyodorkan empat nama pemain keturunan Indonesia yang siap mengikuti program naturalisasi. Melihat keinginan pelatih asal Korea Selatan tersebut, sebenarnya seberapa efektif metode tersebut?
Tidak semua pemain asing yang dinaturalisasi menampilkan permainan yang bagus. Bahkan ada pemain naturalisasi yang hanya dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia beberapa kali saja. Bahkan ada juga yang tidak pernah dipanggil sama sekali. Lantas siapa saja mereka? Berikut ini daftar pemain naturalisasi dengan kontribusi yang minim di timnas Indonesia.
- Tonnie Cusell
Pemain dengan nama lengkap Tonnie Harry Cusell ini dinaturalisasi pada tahun 2012, guna memperkuat timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2012. Setelah itu, Tonnie sempat bermain di Barito Putera hingga 2014. Akan tetapi, Tonnie didepak dari Laskar Antasari karena performanya yang terus menurun. Padahal, pemain naturalisasi tersebut sempat digadang-gadang sebagai calon bintang.
Setelah itu, Tonnie pulang ke negara asalnya, Belanda dan bermain untuk tim amatir Nieuw Utrecht pada tahun 2015, kemudian membela di amatir lainnya, yakni Ajax Zaterdag yang bermain di divisi lima Liga Belanda. Pada tahun 2019, Tonnie Cusell sempat dirumorkan akan bergabung dengan persija jakarta, namun hal tersebut hanya sebatas rumor saja dan tidak pernah terealisasi.
- Ruben Wuarbanaran
Ruben Wuarbanaran resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) menjelang digelarnya SEA Games 2011. Akan tetapi karirnya bersama timnas Indonesia hanya seumur jagung saja. Setelah SEA Games berakhir, Ruben sempat bergabung dengan Pelita Jaya selama satu musim pada tahun 2012. Disana, Ruben tidak bisa menampilkan performa terbaiknya.
Dua tahun kemudian, Ruben menandatangani kontrak dengan klub divisi terbawah Liga Jerman, yakni SV Honnepel-Niedermormter. Di tim tersebut, Ruben hanya bermain sebagai pemain pengganti saja. Seiring dengan berjalannya waktu, karir Ruben Wuarbanaran justru semakin menurun. Padahal usianya terbilang masih cukup muda.
- Raphael Maitimo
Berikutnya ada Raphael Maitimo yang resmi menjadi WNI satu hari menjelang babak penyisihan grup Piala AFF 2012. Raphael menjalankan debutnya saat timnas Indonesia menghadapi Laos pada 21 November 2012. Dalam pertandingan tersebut, Maitimo berhasil mencetak gol pertama untuk timnas Indonesia.
Akan tetapi karir Maitimo di timnas Indonesia hanya bertahan hingga 2015. Selain itu, ia jarang sekali mendapat panggilan untuk memperkuat timnas Indonesia. Padahal penampilannya di level klub sangatlah menjanjikan. Di level klub, Maitimo pernah memperkuat Mitra Kukar, Arema, Sriwijaya, Persija Jakarta, Persib Bandung, PSM Makassar, PSIM Yogyakarta dan saat ini di Persita Tangerang.
- Bio Paulin
Selanjutnya ada punggawa Persipura Jayapura asal Kamerun yang resmi menjadi WNI vada 2015. Bio Paulin beberapa kali mengenakan jersey timnas Indonesia. Akan tetapi, jelang beberapa tahun, Indonesia dibekukan oleh FIFA dan permainan Bio Paulin semakin menurun. Alhasil dia tidak lagi mendapatkan panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia.
- Sergio van Dijk
Sergio van Dijk resmi menjadi WNI pada tahun 2014. van Dijk menjalani debutnya bersama timnas Indonesia saat menghadapi Arab Saudi di Pra Piala Asia 2015. Setelah lama tidak bermain di Indonesia, nama Sergio van Dijk sudah jarang sekali menghiasi berita sepakbola Indonesia.
Terakhir, ia memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Belanda. Kabar terbaru, selain belajar menjadi seorang pelatih, mantan pemain Persib Bandung ini menyibukkan diri menjadi agen pemain.
- Jhonny van Beukering
Terakhir ada nama Jhonny van Beukering, salah satu pemain keturunan Indonesia-Belanda yang dinaturalisasi jelang Piala AFF 2012. Akan tetapi, karir van Beukering bersama timnas Indonesia sangatlah singkat.
Dia hanya melakoni dua pertandingan saja bersama tim Garuda. Kondisi tersebut membuatnya memutuskan berkarir di Belanda. Akan tetapi nasib sial sempat menerima van Beukering pada tahun 2014. Dia sempat ditahan pihak kepolisian karena diduga mempunyai tanaman ganja di rumahnya.
Nah itu dia enam pemain naturalisasi yang mempunyai kontribusi sedikit di timnas Indonesia. Meski tidak semuanya mempunyai performa yang buruk. Minimnya kesempatan yang diberikan oleh pelatih juga menjadi faktor minimnya kontribusi mereka.